Menulis ekspresif adalah teknik melepas tekanan mental atau emosi dan juga dikenal dengan nama mental house cleaning. Adapun cara teknik ini adalah sebagai berikut:
  1. Tulislah apapun yang anda rasakan menggunakan tulisan tangan, tidak boleh diketik. Apapun yang ada dalam pikiran yang memberatkan boleh ditulis. Semakin kasar (kata-kata kotor, seperti misuh, jawa.red), agresif, dan ekspresif lebih baik; 
  2. Setelah emosi reda, pikiran dan perasaaan sudah terasa nyaman, akhiri tulisan dengan memaafkan orang yang telah menyakiti kita. Akan lebih baik lagi, doakan orang yang telah menyakiti itu agar sehat, selamat dan bahagia; 
  3. Hasil tulisan tangan jangan disimpan. Remaslah dengan penuh emosi yang sangat kuat, remas dan rasakan bahwa Anda melepaskan dan membuang emosi negatif tersebut, lalu lemparkan sekeras-kerasnya kertas tersebut ke tembok; 
  4. Tarik napas panjang dan hembuskan sampai 7 kali, lalu ambil lagi dan bakarlah kertas tersebut sebagai metafora bahwa emosi yang mengganggu tersebut telah lenyap; 
  5. Rasakan dan syukuri bahwa diri Anda jauh lebih baik dari sebelumnya; 
  6. Lakukan berturut-turut sampai beberapa hari. Alangkah lebih baiknya dilakukan menjelang tidur malam. 
Teknik ini menjadi salahsatu teknik favorit saya untuk membantu klien yang membutuhkan penanganan yang sangat cepat, karena efektif, praktis dan efisien. Pernah suatu ketika saya mendapati klien yang telah memiliki gangguan pernapasan dan telah di periksakan ke dokter hasilnya positif tidak ada gangguan pada paru-paru klien saya ini. Setelah melalui tahap interview dan mengisi form terapi, akhirnya saya bantu menggunakan teknik diatas dan sembuh. Rupanya klien ini dalam tiga bulan terakhir sering marah, dendam, dan benci terhadap kolega di kantornya yang selalu menang sendiri. Namun klien saya ini tidak kuasa untuk mengatakannya dan hanya dipendam dalam hati, yang akhirnya justru menyerang tubuh fisiknya (penyakit psikosomatis).