Sekilas materi Seminar Motivasi The Power of Dream
Banyak orang kurang menyadari akan kekuatan Impian / Imajinasi / cita-cita yang memiliki daya luar biasa dalam hidup. Imajinasi tentu berbeda dengan melamun. Hal ini sering disalahpersepsikan dengan anggapan tersebut. Albert Einstein sang ilmuwan Jenius bahkan pernah mengatakan bahwa “Imajinasi lebih penting dari pada Pengetahuan”. Artinya, ketika seseorang memiliki mimpi, maka bawah sadarnya akan berusaha action mewujudkan impian tersebut. Hal ini sepintas akan menimbulkan pro kontra, namun jika kita lihat bersama bahwa Siswa yang belajar terus menerus dengan target hanya mengejar pengetahuan, setelah lulus ia bingung mau melanjutkan kemana arah hidup / cita-citanya karena sejak awal ia belum pernah menanamkan mimpi / cita-citanya. Fakta menunjukkan, 75% anak pintar selama di bangku sekolah / kuliah, ketika di dunia kerja ia akan tersisihkan oleh mereka yang kreatif (khas pemimpi / otak kanan).
Seluruh anak kecil sebenarnya ahli imajinasi (dominan otak kanan) dilemanya saat tumbuh dewasa, bagaimana cara mereka mempertahankannya (Pablo Picasso, dalam Iphho Santosa, 2008). Alhasil Siswa yang telah memasuki bangku SMA, mayoritas masih bingung akan dibawa kemana arah hidupnya kelak. Jika siswa memiliki mimpi / imajinasi / cita-cita sejak kecil, maka bawah sadarnya akan terus membimbing anak untuk mewujudkan impian tersebut dan otomatis pengetahuan juga akan ia dapatkan. Karena kekuatan bawah sadar 88% lebih kuat pengaruhnya dari pikiran sadar manusia yang hanya 12%.
Pelatihan ini lebih cocok ditanamkan kepada Siswa SD yang masih memiliki cita-cita jauh kedepan, harapannya mereka mampu memanfaatkan waktu belajar dengan maksimal untuk meraih mimpi tersebut. The Power of Dream akan membuka cakrawala Siswa untuk lebih kreatif, memiliki jiwa Sang Pemimpi, Revolusioner, dan take Action. Selain itu output dari pelatihan ini akan memperkuat cita-cita bagi yang sudah memiliki cita-cita di masa depannya, dan membantu Siswa yang belum memiliki impian / cita-cita. Harapannya terjadi peningkatan Prestasi secara akademik maupun non akademik siswa. Seminar ini menggunakan teknik 40% Teori dan 60% Praktek menggunakan pendekatan Hypnotherapy.